Jalanan Kota
Medan yang macet di sana sini, karena banyak pembangunan jalan di masa Pak
Jokowi ini. Debu dan terik matahari buatku gerah dan mandi keringat. Duduk
diboncengan motor abangku ini yang buatku berpikir berulang kali kenapa aku mau
diajak nemaninya untuk jenguk Abang iparnya ke RSU. Tapi ini kan juga
permintaan kakakku untuk menemani suami tercintanya. Iya deh aku ngalah....
Mata ini
menjadi redup, serasa ingin shuting down setelah makan kenyang tadi. Gawat, aku
dah nggak tahan lagi. Kantuk sudah mulai menurunkan intensitas cahaya mataku
sehingga sharinggan ini sudah tidak tajam lagi untuk perhatikan setiap
wajah-wajah yang mungkin terselis beberapa yang kece terlewatkan dari atas
motor ini. Wew....
"Bang...
Alfamart depan berhenti ya! Aku ngantuk, mau beli minum." Pintaku kepada
suami kakakku ini.
Alfamart....
Indomaret.... Alfamart....
"Bang....
nanti di Indomaret depan itu berhenti ya, aku dah ngantuk loh. Mau beli minum
dulu." Weleh... nie abang kok nggak menggubris ucapanku sih. Rada jengkel
deh...
"Adek
ngantuk mau beli minum ya?" Tanya abangku.
Ya iyalah...
dah dari tadi pun aku mau minta beli minum karena ngantuk, masih aja ngeyel
memacu motor Verza miliknya. Nyebelin banget. Tapi akhirnya berhenti juga di
salah satu Indomaret. Alhamdulillah....
****
Minuman
kopi.... mana ya???
Nah, ini
dia.... Kopiko....
Indomaret nya
harum banget, ada jual roti fresh juga. Aku beli sebuah donat dengan toping
cokelat setelah minuman kopiko tadi. Setelah keluar Indomaret aku mendapati di
teras Indomaret terdapat stand kue juga, hemmmm.... beli 3 buah aja deh.
"Mau
bang?" Tanyaku sambil menyodorkan berapa kue untuknya.
“Enggak.” Jawab
abangku singkat.
Hemmmm.....
setelah menenggak kopi dingin dan makan donat cokelat yumie... kita pun
melanjutkan perjalanan lagi dengan menggunakan sepedo motor abang aku.
Brummmm....
melaju kencang setelah kantukku hilang.
****
Sekarang sudah
di sekitaran RSU Adam Malik. Abang juga nggak tau di mana pastinya kakaknya
ngekost bersama suaminya. Katanya yang ditanggung perusahaan itu kan biaya
berobatnya, bukan tempat tinggalnya. Jadi keluarga kakaknya abangku ini ngekost
di sekitaran RSU ini.
RSU Adam Malik.
Rumah Sakit Umum yang cukup besar di kotaku. Aku dahulu juga pernah ke sini
dengan sepenggal kisah tak menyenagkan. Rumah sakit yang besar dan lebar yang
dikelilingi pohon-pohon besar juga. Begitu tenang suasana di sekitaran rumah
sakit ini, karena emang tidak terletak di pusat kota, tapi di pinggiran kota.
“Halo... kak!
Di mananya? Lewat IGD, terus ke kiri, lurus nanti simpang 4 yang kanan, terus?
Tempat kost nya di sebelah kiri? Iya... nanti ku telpon lagi.” Terdengar abang
aku berbicara dengan kakaknya di telpon.
Mungkin
lokasinya sudah sedikit bisa terpetakan. Melewati arahan tadi dan simpang 4
belok ke kiri. Hemmm... banyak tempat kost di sekitaran ini. Aku memperhatikan
tempat –tempat kost di sekitaran situ, dan melihat seorang anak kecil di situ
berdiri di depan sebuah tempat kostan. Aku tersenyum padanya di atas boncengan
abangku dan melaluinya. Sekitar 10 m dari tempat kost yang tadi abangku
menelpon kakaknya kembali dan anak kecil tadi memanggil kami. Hemmm... di
sambut anak kecil tadi. Wah... Abangku membalikkan motornya menuju tempat
kostan tadi sedangkan aku berjalan duluan menuju kostan itu. Sampai.
“Assalamualaikum...”
kita memasuki kamar kostan yang cukup kecil.
Kamar kosatan
yang terdiri dari 1 tempat kasur dan kamar mandi yang ala kadarnya dan tempat
tikar kecil. Telihat ada tv juga di situ. Hemmm... perkiraanku ¼ luas kamarku
di asrama. Di sana terdapat suami kakak abang yang sedang terbaring lemah di
ranjangnya. Kakak abang beserta anaknya cewek yang sekitar 2 tahun umurnya dan
1 anak laki yang kira-kira masih SD. Wah.. Cakep.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar