Kamis, 31 Agustus 2017

RSU ADAM MALIK (Lembaran 2)


Jalanan Kota Medan yang macet di sana sini, karena banyak pembangunan jalan di masa Pak Jokowi ini. Debu dan terik matahari buatku gerah dan mandi keringat. Duduk diboncengan motor abangku ini yang buatku berpikir berulang kali kenapa aku mau diajak nemaninya untuk jenguk Abang iparnya ke RSU. Tapi ini kan juga permintaan kakakku untuk menemani suami tercintanya. Iya deh aku ngalah....

Mata ini menjadi redup, serasa ingin shuting down setelah makan kenyang tadi. Gawat, aku dah nggak tahan lagi. Kantuk sudah mulai menurunkan intensitas cahaya mataku sehingga sharinggan ini sudah tidak tajam lagi untuk perhatikan setiap wajah-wajah yang mungkin terselis beberapa yang kece terlewatkan dari atas motor ini. Wew....

"Bang... Alfamart depan berhenti ya! Aku ngantuk, mau beli minum." Pintaku kepada suami kakakku ini.

Alfamart.... Indomaret.... Alfamart....

"Bang.... nanti di Indomaret depan itu berhenti ya, aku dah ngantuk loh. Mau beli minum dulu." Weleh... nie abang kok nggak menggubris ucapanku sih. Rada jengkel deh...

"Adek ngantuk mau beli minum ya?" Tanya abangku.

Ya iyalah... dah dari tadi pun aku mau minta beli minum karena ngantuk, masih aja ngeyel memacu motor Verza miliknya. Nyebelin banget. Tapi akhirnya berhenti juga di salah satu Indomaret. Alhamdulillah....

****
Minuman kopi.... mana ya???

Nah, ini dia.... Kopiko....

Indomaret nya harum banget, ada jual roti fresh juga. Aku beli sebuah donat dengan toping cokelat setelah minuman kopiko tadi. Setelah keluar Indomaret aku mendapati di teras Indomaret terdapat stand kue juga, hemmmm.... beli 3 buah aja deh.

"Mau bang?" Tanyaku sambil menyodorkan berapa kue untuknya.
“Enggak.” Jawab abangku singkat.

Hemmmm..... setelah menenggak kopi dingin dan makan donat cokelat yumie... kita pun melanjutkan perjalanan lagi dengan menggunakan sepedo motor abang aku.
Brummmm.... melaju kencang setelah kantukku hilang.

****

Sekarang sudah di sekitaran RSU Adam Malik. Abang juga nggak tau di mana pastinya kakaknya ngekost bersama suaminya. Katanya yang ditanggung perusahaan itu kan biaya berobatnya, bukan tempat tinggalnya. Jadi keluarga kakaknya abangku ini ngekost di sekitaran RSU ini.


RSU Adam Malik. Rumah Sakit Umum yang cukup besar di kotaku. Aku dahulu juga pernah ke sini dengan sepenggal kisah tak menyenagkan. Rumah sakit yang besar dan lebar yang dikelilingi pohon-pohon besar juga. Begitu tenang suasana di sekitaran rumah sakit ini, karena emang tidak terletak di pusat kota, tapi di pinggiran kota.

“Halo... kak! Di mananya? Lewat IGD, terus ke kiri, lurus nanti simpang 4 yang kanan, terus? Tempat kost nya di sebelah kiri? Iya... nanti ku telpon lagi.” Terdengar abang aku berbicara dengan kakaknya di telpon.

Mungkin lokasinya sudah sedikit bisa terpetakan. Melewati arahan tadi dan simpang 4 belok ke kiri. Hemmm... banyak tempat kost di sekitaran ini. Aku memperhatikan tempat –tempat kost di sekitaran situ, dan melihat seorang anak kecil di situ berdiri di depan sebuah tempat kostan. Aku tersenyum padanya di atas boncengan abangku dan melaluinya. Sekitar 10 m dari tempat kost yang tadi abangku menelpon kakaknya kembali dan anak kecil tadi memanggil kami. Hemmm... di sambut anak kecil tadi. Wah... Abangku membalikkan motornya menuju tempat kostan tadi sedangkan aku berjalan duluan menuju kostan itu. Sampai.

“Assalamualaikum...” kita memasuki kamar kostan yang cukup kecil.

Kamar kosatan yang terdiri dari 1 tempat kasur dan kamar mandi yang ala kadarnya dan tempat tikar kecil. Telihat ada tv juga di situ. Hemmm... perkiraanku ¼ luas kamarku di asrama. Di sana terdapat suami kakak abang yang sedang terbaring lemah di ranjangnya. Kakak abang beserta anaknya cewek yang sekitar 2 tahun umurnya dan 1 anak laki yang kira-kira masih SD. Wah.. Cakep.

Kaos biru kerah dengan celana jins.

Minggu, 27 Agustus 2017

BEBEK BAKAR (Lembaran 1)


"Mas Hero mau pesen apa? Biar tak pesenin." Tanya mantan boss ku dulu di Biro Administrasi Umum.
"Aduh... kayaknya aku nggak bisa ikut, soalnya tadi abang iparku telpon minta temenin jenguk suami kakaknya di RSU Adam Malik. Sekarang sudah dalam perjalanan ke sini" Jawabku.
"Sayang loh, butgetnya 50k/orang nie untuk makan. Coba ajak aja abangmu ikut makan siang bersama kita. Sekarang coba hubungi sudah sampai mana?" Pak Wanto yang mantan boss ku itu yakinkan aku untuk ikut bersama mereka.

Aku coba hubungi abang iparku tapi nggak diangkat, karena masih berkendara naik morot makanya nggak diangkat telponku.

"Ya sudah mas Hero pesan aja duluan, nanti abangnya mas Hero kita arahkan ke resto tempat kita kumpul. Bilang sama pak satpam aja." Pak Wanto menambahkan.

Aku mencoba menghubungi abang iparku sekali lagi sebelum memutuskan berangkat bersama mereka. Tapi ketika hendak berangkat menuju resto yang telah kami sepakati abang iparku telon kalau dia sudah di pintu gerbang kampusku. Wew....

"Yuk dek!" Ajak abangku.
"Bentar bang, abang dah makan?" Tanyaku.
"Belum." Jawabnya.
"Yuk ikut sama kita ke resto, makan di sana kita!" Ajakku.
"Tapi abang belum juga sholat dzuhur." Seru abangku.
"Sholat di resto nanti aja, kan ada mushollahnya. Nggak jauh kok dari sini." Aku meyakinkan abang iparku agar mau ikut bersama kami.

Akhirnya abang iparku ikut bersama rombongan kami untuk makan bersama dalam acara penutupan panitia acara wisuda kampusku yang telah terlaksana beberapa waktu yang lalu.

****
Hemmmm.....
Nunggu pesanannya lama. Padahal dari sebelum berangkat dah pesan, ditambah pesanan abang aku yang baru diorder. Tapi nggak apalah, sesekali makan sama abang ipar dan panitia acara wisuda kampusku yang terdiri dari staff dan dosen tenaga pengajar di kampusku.

Menu pesananku adalah bebek bakar. dan abangku pesan ayam penyet.

****
Setelah acara makan selesai kita melaju ke tujuan utama tadi RSU Adam Malik Medan. Untuk jenguk suami kakak abang iparku. Okeh... Lanjut dah.